Kolewa menawarkan bantuan dalam berbagai cara kepada sekelompok anak ada sekitar 75 anak dari Karangasem dan Denpasar dengan masalah pendengaran. Antara lain dengan pemeriksaan dan terapi wicara, bersama dengan Lumina Hearing Center, rekan kerja kami. Setelah beberapa tahun kami perhatikan bahwa sekelompok kecil 8 anak telah berkembang sedemikian cepat sehingga mereka siap untuk bersekolah. Karena sekolah berjarak sekitar 1,5 jam berkendara, agak sulit untuk menghadapi hal ini. Kami perlu mencari dana untuk bus, biaya sekolah, pakaian, dan lain-lain, dan mulai 2017 kami menemukannya! Pada 2019, dibutuhkan bus yang lebih besar dan sudah 18 anak memiliki akses untuk mengikuti pendidikan khusus.
Yayasan Corti
Dengan bantuan beberapa sponsor yang terlibat, anak-anak ini bisa bersekolah! Kesempatan besar bagi orang tua dan anak mereka dengan masalah pendengaran. Sekolah Yayasan Corti menawarkan pendidikan reguler yang disesuaikan untuk anak-anak tunarungu dan yang mengalami gangguan pendengaran. Dengan guru yang terlatih dan pusat pendengaran di gedung yang sama, siswa kami merasa sangat nyaman. Dari situasi rumah yang terisolasi hingga tempat yang aman dan menarik yang memberikan masa depan. Kami melihat kebanyakan anak membuat kemajuan besar dalam langkah-langkah besar. Namun, dalam beberapa kasus, dampak dari tahun-tahun sebelumnya yang traumatis begitu besar sehingga diperlukan konseling tambahan. Untungnya, itu juga tersedia.
Pelajaran tambahan oleh Tim Kolewa
Orang tua secara intensif didukung dalam komunikasi dengan anak mereka dan menerima situasi. Kami bekerja secara intensif dengan cara yang positif untuk melihat masalah dan menawarkan solusi. Setiap hari Sabtu dan Minggu sore ada terapi bicara gratis di “Rumah Bicara”, rumah singgah kami di Denpasar. Semua anggota karyawan kami dilatih dalam bahasa isyarat dan dengan adanya dua guru kami, Ersa dan Holldyn, ada program menyenangkan dan mendidik selama dua hingga empat jam.
Rencana kami di tahun 2020
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada 18 anak yang bersekolah. Orang tua dari anak-anak tersebut tidak memiliki sarana keuangan untuk sekolah. Kolewa membiayai biaya pendaftaran satu kali, biaya seragam, buku sekolah, dan iuran tahunan untuk penggunaan gedung sekolah. Di samping itu Kolewa membiayai uang sekolah bulanan anak-anak. Kegiatan ekstrakurikuler seperti piknik sekolah, pelajaran menari atau berenang dikenakan biaya tambahan oleh sekolah kepada kami.
Lalu ada bus sekolah kami yang lebih besar. Sekolah ini berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari Karangasem. Dengan bantuan sponsor, kami telah membeli bus untuk membawa anak-anak. Anak-anak di antar jemput ke sekolah oleh sopir kami setiap hari. Dan juga, untuk gajih supir, untuk bensin dan perawatan bus kami harus meminta lagi dana dari Belanda.
Banyak tindakan telah diambil selama bertahun-tahun untuk menggalang dana untuk bus sekolah dan kontribusi sekolah. Melalui media sosial, siaran pers, dan duta besar kami, kami dapat mengumpulkan cukup dana untuk membayar bus sekolah dan mendanai 18 anak ini untuk bisa bersekolah. Untuk tahun 2020 kami ingin terus melakukannya dan ingin berhubungan dengan para donatur, perusahaan, klub layanan, dan individu yang ingin terus mendukung proyek ini. Silahkan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut
Pertemuan keluarga tuli dan gangguan pendengaran yang berat
Setiap tahun, tim Yayasan Kolewa Harapan Indonesia bersama dengan relawan, magang, dan pemandu lokal/ bidan yang bernama Putu Nusrani dari Karangasem, menyelenggarakan kegiatan ini di akhir pekan di Bali untuk orang tua dan anak-anak dengan gangguan pendengaran. Berbagi pengetahuan dan pengalaman serta perkembangan baru dalam dunia medis dan pendidikan adalah topik sentral selama akhir pekan ini. Untuk anak-anak, aksennya ada pada terapi wicara, kreativitas, olahraga, dan bermain. Malam hari bersifat informal tetapi digunakan sepenuhnya oleh orang tua untuk bertukar informasi tentang pendidikan anak mereka penyandang disabilitas.