Dengan pembedahan yang relatif lebih sederhana, anak penderita bibir sumbing memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan mandiri.
Dimana di Belanda perawatan kesehatan untuk anak-anak yang lahir dengan (bibir sumbing atau langit-langit terbuka) sangat baik dan dekat, untuk anak yang lahir di pulau miskin dan terpencil di Indonesia, ini adalah cerita yang bener-bener berbeda. Bagi mereka, perawatan medis sulit tersedia. Orang-orang tidak memiliki sumber pendapatan/penghasilan. Sehingga, masalah besar muncul dalam beberapa cara hidup mereka. Makan merupakan masalah: anak-anak dengan bibir sumbing atau langit-langit terbuka sering kali kekurangan berat badan. Mereka memiliki masalah gigi dan mereka juga kurang dapat berbicara dan karena itu mereka tidak bisa berinteraksi dengan anak lainnya dan orang lain disekitarnya. Banyak anak tidak bersekolah, dan mereka sudah berada dalam isolasi sosial sejak lahir.
Yayasan Kolewa membantu anak-anak ini. Kami berangkat dengan mereka ke Bali, mereka tinggal (bersama dengan satu orang tua) di rumah singgah kami (‘Rumah Bicara’) dan memungkinkan dilakukannya operasi serta perawatan medis lebih lanjut. Staff medis Rumah Sakit Dharma Yadnya fokus pada operasi dan perawatan setelahnya. Orang-orang di rumah singgah kami memastikan anak-anak terhibur disana.
Operasi medis ini didukung secara finansial oleh Rotary Club Nusa Dua. Yayasan Kolewa mengurus biaya transportasi dan tempat tinggal. Setiap hari kami memberi makan 30 hingga 35 orang. Oleh karena itu pendanaan finansial dibutuhkan dari hari ke hari.
Apa yang bisa anda lakukan?
Operasi bibir sumbing sudah memungkinkan dengan 550 euro. Biaya perjalanan dan lainnya untuk seorang anak dan satu anggota keluarga sekitar 500 euro. Anda dapat ‘mengadopsi’ operasi untuk seorang anak. Kami kemudian akan memberi tahu Anda tentang kemajuannya. Sumbangan satu kali selalu diterima. Dengan operasi medis kecil dan sederhana, Anda akan memberikan masa depan dan senyuman kepada anak-anak ini.
Mengunjungi Dokter Gigi
Untuk semua orang, gigi yang sehat itu penting, tetapi untuk anak-anak penderita bibir sumbing ‘kami’ ini lebih dari penting. Gigi yang sehat, tanpa gigi berlubang dan / atau infeksi, penting untuk penyembuhan yang cepat setelah operasi dan meningkatkan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Anak-anak dengan langit-langit terbuka seringkali harus menghadapi masalah seperti rahang yang cacat atau tidak kuat. Hal ini jelas menyebabkan banyak masalah dalam makan yang mempengaruhi kesehatan mereka, misalnya prestasi mereka di sekolah.
Kunjungan ke dokter gigi kami kombinasikan dengan penjelasan tentang menggosok gigi. Kami membagikan sikat gigi dan pasta gigi dan mengajari mereka untuk menyikatnya dengan baik. Sama seperti anak-anak lainnya, anak-anak ini juga ingin bisa menunjukkan senyuman yang indah. Bekas luka (kecil) setelah operasi akan berbekas, tetapi berkat perawatan gigi yang baik, senyum mereka akan terlihat jauh lebih baik!
Kami bekerja sama dengan klinik Dental 911 dr.Indra. Kami membawa sekitar 50 anak kami per tahun ke dokter gigi ini. Klinik ini menawarkan diskon 30%. Klinik Dental 911 dikenal di seluruh dunia, dan perawatannya sangat bagus. Kami memilih berusaha merawat gigi mereka daripada langsung mencabut semuanya.
‘Pertemuan keluarga’
Setiap tahun kami mengadakan pertemuan keluarga di pulau-pulau tempat pasien kami berasal seperti Timor, Alor, dan Sumba. Kegiatan tersebut di lakukan pada akhir pekan kami memeriksa apakah anak-anak memerlukan operasi lanjutan. Terkadang rahang belum pulih dengan baik atau ada masalah di langit-langit mulut. Sekitar 40 persen anak membutuhkan operasi lanjutan dan / atau operasi cangkok tulang. Selain kontrol, ada juga waktu untuk permainan dan olah raga yang menyenangkan bersama anak-anak dan orang tua. Kami memberikan ekstra terapi wicara, pelajaran menyikat gigi dan edukasi tentang kebersihan dan makanan sehat.
Tim kami tinggal bersama mantan pasien dan orang tua di hotel lokal dan dibantu juga oleh relawan lokal di lokasi. Jika memungkinkan, anak-anak yang membutuhkan perawatan lanjutan langsung datang ke Bali.